Rembang, Cybernews. Pasar Kota Rembang Rabu sore terbakar. Sekitar 200-an los dan kios atau separuh dari luasan pasar yang didominasi pakaian dan bolopecah ludes dilalap si jago merah. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan milyar rupiah. Hingga berita ini diturunkan proses pemadaman pasar yang lagi santer diisukan akan direvitalisasi itu masih terus berlangsung.
Kebakaran yang bermula sekitar pukul 16:30 itu tak urung membuat ratusan pedagang yang menempati pasar terbesar di Kabupaten Rembang itu kalang kabut. Mereka langsung saja berusaha mengeluarkan barang-barang dagangan dari kios-nya.
Suasana bertambah chaos ketika listrik dimatikan sementara pedagang berebut cepat untuk mengeluarkan barang dagangannya dari pasar yang memiliki pintu keluar sangat sempit itu.
Tiga mobil pemadam kebakaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten yang datang ketika kios terbakar masih dibawah 10 buah benar-benar tak kuasa menjinakkan api yang membakar cepat kios pakaian dan bahan plastik.
Massati pedagang warga Weton Kecamatan Rembang Kota mengaku tiga kios pakaiannya yang ludes terbakar tanpa sisa dalam waktu kurang dari 15 menit. Dia mengaku kerugian pedagang sangat tinggi karena kebakaran bertepatan dengan Syawalan.
‘’Pedagang memang selama lebaran dan syawalan ini menimbun stok dagangan sangat banyak. Kerugian yang saya alami bisa mencapai ratusan juta karena dagangan habis,’’ terang dia panik.
Agus pedagang lainnya mengatakan sangat kecewa dengan tindakan pemadam kebakaran yang kurang cepat. ‘’Kebakaran bermula dari bagian selatan antara los pakaian dan bumbu. Namun mereka justru datang dari arah utara,’’ kata dia.
Aparat Polres Rembang langsung berusaha mengamankan lokasi kebakaran dari ribuan warga yang langsung saja tumpah ruah untuk melihat kebakaran Pasar Kota Rembang. Suasana sempat mencekam ketika muncul beberapa ledakan diduga dari kobaran api yang melalap minyak goreng dan tabung gas.
sumber : suaramerdeka.com
